Bonafini telah kehilangan dua putera semasa "Perang Kotor" di mana sekitar 30.000 aktivis oposisi, akademisi, dan pembangkang politik hilang atau diculik. Kedua puteranya tidak pernah ditemukan dan diduga tewas.
Tapi 40 tahun setelah aksi pertama mereka, Para Ibu Plaza de Mayo terus menjadi simbol kekuatan di negara Amerika Selatan itu, dan terus mengadakan perkumpulan untuk mencari keadilan.
"Pemerintah dan rakyat Argentina mengakui dirinya sebagai simbol internasional untuk mencari memori, kebenaran dan keadilan bagi 30.000 orang yang hilang," kata kantor Presiden Alberto Fernandez dalam sebuah pernyataan.
(Susi Susanti)