CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan bahwa dirinya menerima laporan dari beberapa kepala desa mengenai adanya korban meninggal akibat gempa M 5,6 yang terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022).
Pihaknya belum dapat memastikan jumlah korban meninggal maupun luka-luka karena masih proses pendataan.
Dia juga mendapat laporan dari kepala desa di Kecamatan Cugenang bahwa banyak rumah warga yang hancur. Bangunan SMK 1 Cugenang hancur.
“Banyak jalan yang terputus sehingga mobil maupun sepeda motor tidak bisa melintas. Para kepala desa di Cianjur melaporkan bahwa mereka membutuhkan alat berat untuk membersihkan bangunan rusak dan longsor,” terang Herman.
BACA JUGA: Gempa M5,6 Guncang Cianjur, Banyak Jalan Terputus Akibat Longsor
Ada pula tebing yang longsor di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang membuat arus lalu lintas Cianjur-Cipanas terputus.
Herman pun menerima informasi ada sekitar delapan mobil yang sedang melintas tertimbun longsor di sana. Saat ini sedang dilakukan evakuasi.