Beberapa rumah sakit sudah menampung sejumlah warga yang terkena longsordan terkena runtuhan rumah-rumah mereka.
“Semua aparat sekarang sedang mobile untuk memantau dampak gempa dan memberi pertolongan pertama kepada korban. Itu prioritas saat ini selain kembali membuka jalur jalan yang terputus agar petugas dan alat berat bisa mudah melakukan evakuasi,” jelasnya.
Sedikitnya, kata Herman, ada empat rumah sakit yang menjadi rujukan utama evakuasi para korban gempa di Cianjur.
Dua rumah sakit daerah dan dua lagi RS swasta.
Dia memastikan, wilayah Cianjur Selatan relatif aman dari dampak gempa.
Daerah terparah adalah di Cianjur kota dan Kecamatan Cugenang. Herman mengungkapkan, dirinya menyaksikan langsung banyak warga histeris dan berkerumun di pinggir-pinggir jalan.