RUSIA - Rusia mengecam skema pembatasan harga minyak Rusia yang dibuat kelompok negara kaya atau G7 dan sekutunya. Rusia pun menegaskan tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang memberlakukan batasan harga.
Seperti diketahui, dalam pernyataan bersama, G7 dan Australia mengatakan batas harga akan mulai berlaku pada 5 Desember mendatang atau "segera sesudahnya".
“Keputusan untuk memberlakukan batasan harga diambil untuk mencegah Rusia mengambil untung dari perang agresinya melawan Ukraina," bunyi pernyataan bersama itu, dikutip BBC.
Baca juga:Â Cegah Rusia Ambil Untung dari Ekspor Minyak, G7 dan Sekutu Sepakat Batasi Harga Minyak dari Rusia
Langkah itu bertujuan untuk mendukung stabilitas di pasar energi global dan untuk meminimalkan limpahan ekonomi negatif dari perang agresi Rusia, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, yang telah merasakan dampak perang Putin secara tidak proporsional.
Kesepakatan batas harga ini terjadi hanya beberapa hari sebelum larangan Uni Eropa (UE) terhadap minyak mentah Rusia yang diimpor melalui laut mulai berlaku pada 5 Desember mendatang.
Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyambut baik kesepakatan batas harga UE pada Jumat (2/12/2022). Dia mengatakan hal itu akan memperlambat "mesin perang" Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News