Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Finlandia Sebut Eropa Tak Cukup Kuat Hadapi Perang Rusia Tanpa Dukungan AS

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 03 Desember 2022 |19:14 WIB
PM Finlandia Sebut Eropa Tak Cukup Kuat Hadapi Perang Rusia Tanpa Dukungan AS
PM Finlandia Sanna Marin (Foto: EPA-EFE/REX/Shutterstock)
A
A
A

FINLANDIAPerdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin mengatakan Eropa "tidak cukup kuat" untuk menghadapi invasi Rusia ke Ukraina sendirian, dan harus bergantung pada dukungan Amerika Serikat (AS).

Dalam kunjungan ke Australia, pemimpin anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang tertunda itu mengatakan pertahanan Eropa harus diperkuat.

"Saya harus sangat jujur kepada Anda, Eropa tidak cukup kuat saat ini," katanya, dikutip BBC.

Baca juga: Menlu Rusia Keluhkan Eropa Tidak Tawarkan Hal Konkret dalam Mediasi dengan Ukraina

"Kita akan berada dalam masalah tanpa Amerika Serikat,” lanjutnya.

"Amerika Serikat telah memberikan banyak senjata, banyak bantuan keuangan, banyak bantuan kemanusiaan ke Ukraina dan Eropa belum cukup kuat,” terangnya saat berbicara di Lowy Institute di Sydney pada Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Meski Ukraina Unggul di Medan Perang, NATO Peringatkan Barat Tak Remehkan Rusia

AS sejauh ini merupakan penyedia bantuan militer terbesar ke Ukraina. Menurut sebuah penelitian bulan lalu oleh House of Commons Inggris, sejak dimulainya perang pada Februari lalu, AS telah berkomitmen bantuan dana sebesar USD18,6 miliar (Rp286 triliun) sebagai dukungan ke Ukraina.

Kiel Institute for the World Economy menyatakan donor terbesar kedua adalah Uni Eropa (UE), diikuti oleh Inggris. Tapi kontribusi mereka ‘dikerdilkan’ oleh AS.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement