JOHANNESBURG - Empat belas orang meninggal di Afrika Selatan (Afsel) setelah banjir bandang di sungai ‘menyapu’ para jemaat yang sedang mengikuti acara gereja.
Seorang saksi mata mengatakan beberapa dari lebih dari 30 jemaat berdiri di atas bebatuan di sungai pada Sabtu (3/12/2022) ketika semburan air melonjak.
Saksi menambahkan pendeta diselamatkan setelah dia berpegangan pada dahan pohon yang menggantung saat dia dibawa pergi.
Baca juga: 2 Rumah Tertimbun Longsor dan 1 Jembatan Rusak Diterjang Banjir Bandang di Sukabumi
Dikutip BBC, tim penyelamat kini telah menangguhkan pencarian di sungai Jukskei Johannesburg.
Diperkirakan masih ada setidaknya tiga orang yang belum ditemukan dan operasi pencarian, yang melibatkan polisi dan pemadam kebakaran serta tim penyelamat air spesialis, akan dilanjutkan pada Senin (5/12/2022).
Baca juga: 5 Fakta Banjir Jeddah, Mobil-Mobil Hanyut dan Tenggelam
Robert Mulaudzi, juru bicara Layanan Manajemen Darurat Kota Johannesburg, mengatakan kepada wartawan, setelah menemukan dua jenazah pada Sabtu (3/12/2022), mereka menemukan 12 jenazah lagi pada Minggu (4/12/2022).
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News