JAKARTA - Aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, mendapat kecaman dari banyak pihak. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Supriyansah, memaparkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjunjung tinggi perdamaian pun mengecam keras tindakan brutal tersebut.
"Sangat disesalkan, apalagi hal itu terjadi di tengah kondisi yang relatif kondusif. Pak Airlangga junjung tinggi perdamaian, Golkar mengecam keras aksi bom bunuh diri itu," ujar Supriansah kepada media di Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (7/12/2022) malam.
Diketahui, aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu pagi, mencederai 10 orang, termasuk sembilan anggota polsek yang seorang di antaranya tewas.
Pelaku bom bunuh diri belakangan diketahui bernama Agus Sujatno (34), yang beralamat di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, namun terakhir tinggal di Sukoharjo, Surakarta.
Supriansa meminta masyarakat tidak terpancing oleh isu-isu terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Dia berpesan kepada masyarakat agar jangan sampai aksi tersebut menimbulkan riak-riak.
"Biarkan aparat berwenang bekerja, apalagi Kapolri sudah langsung turun tangan, dan bahkan sudah memberikan keterangan sejelas-jelasnya," kata anggota Komisi III yang membidangi masalah hukum tersebut.
Ia yakin dengan kinerja aparat kepolisian dan juga BNPT (Badan Nasional Penanggulan Terorisme) yang pastinya juga langsung turun tangan. "Kita percaya bahwa BNPT dan pihak kepolisian seperti biasa akan bahu membahu menyelidisi aksi bom bunuh diri tersebut," katanya.