Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Krisis Sri Lanka, Pemerintah Akhirnya Akui Malnutrisi Akut Melonjak Tajam

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 08 Desember 2022 |11:29 WIB
Krisis Sri Lanka, Pemerintah Akhirnya Akui Malnutrisi Akut Melonjak Tajam
Pemerintah Sri Lanka mengakui kasus malnutrisi akut melonjak tajam (Foto: Reuters)
A
A
A

"Setidaknya 20% anak tidak sarapan dan pergi ke sekolah [dengan] perut kosong," menurut S Visvalingam, Presiden Food First Information & Action Network (FIAN), Sri Lanka.

Selama enam bulan terakhir, FIAN menyelenggarakan program sembako untuk anak-anak sekolah dasar dan menengah.

Anak-anak Sri Lanka juga menghadapi kekurangan gizi akibat inflasi. Visvalingam mengatakan lebih banyak siswa putus sekolah, terutama di daerah perkebunan teh yang paling parah terkena dampak di utara dan timur Sri Lanka.

"Program makanan sekolah ini, makanan yang terjamin setiap hari, membantu anak-anak ini kembali ke sekolah," katanya.

Namun, Visvalingam memperingatkan bahwa masalah Sri Lanka cenderung menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

"Saya kira krisis keuangan tidak dapat diselesaikan dalam jangka pendek, dan selama periode ini masalah gizi hanya akan menjadi lebih buruk," katanya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement