Serikat pekerja mengatakan menginginkan kenaikan gaji 19% - peningkatan 5% dari inflasi 14%, yang diukur dengan indeks harga eceran bulan Oktober dan agar pemerintah menambah jumlah pekerja yang dinilai masih kurang dan membahayakan keselamatan pasien.
Palmer mengatakan RCN mengetahui jika rencana itu terlalu optimistik. Namun dia menegaskan jika perawat tidak bisa "benar-benar bertahan" untuk kondisi saat ini dan hanya menggunakannya sebagai titik awal negosiasi.
Merespons hal ini, Steve Barclay, Menteri Kesehatan Inggris, mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan jika tuntutan itu tidak akan dipenuhi.
Dia mengatakan hal ini disebabkan karena setiap kenaikan gaji 1% tambahan untuk staf perawat akan membebani pemerintah sekitar 700 juta poundsterling (Rp13 triliun).
Barclay mengatakan di Twitter bulan lalu bahwa rencana aksi protes perawat akan berdampak pada layanan kesehatan. Namun badan kesehatan Inggris (NHS) telah mencoba dan menguji rencana untuk meminimalkan gangguan dan memastikan layanan darurat terus beroperasi.
(Susi Susanti)