Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bali Diguncang Rentetan Gempa, Begini Penjelasan BMKG

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Kamis, 15 Desember 2022 |22:19 WIB
Bali Diguncang Rentetan Gempa, Begini Penjelasan BMKG
Illustrasi (foto: Freepick)
A
A
A

JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, terjadi puluhan gempa susulan di Kabupaten Karangasem, Bali, sejak Selasa, 13 Desember 2022. Gempa susulan yang dirasakan warga Karangasem Bali tersebut berkekuatan variatif di bawah Magnitudo (M) 5,2.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa susulan terjadi setelah gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang Karangasem, Bali. Gempa tersebut dipicu Sesar Naik Flores yang membentang dari Utara Flores hingga Utara Bali.

"Jadi itu gempa yang dipicu diduga kuat oleh Sesar Naik Flores. Sesar Naik Flores itu patahan yang memanjang dari Utara Flores sampai Utara Bali," beber Daryono saat berbincang dengan MNC Portal Indonesia, Kamis (15/12/2022).

 BACA JUGA: Karangasem Bali Diguncang 97 Kali Gempa Susulan hingga Tadi Sore

"Nah, aktivitas susulan ini tentu saja berkaitan dengan karakteristik yang rapuh di zona itu," imbuhnya.

Gempa yang mengguncang Karangasem Bali tersebut merupakan jenis gempa yang merusak. Berdasarkan catatan Daryono, Kabupaten Karangasem Bali sudah lima kali dilanda gempa yang merusak. Oleh karenanya, Daryono meminta agar warga Karangasem waspada.

"Masyarakat perlu mewaspadai aktivitas ini karena kita belum bisa memprediksi kedepannya. Lebih baik masyarakat waspada tapi tidak usah panik," imbaunya.

 BACA JUGA:Update Gempa Karangasem: 42 Rumah Hingga Fasilitas Umum Rusak

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 mengguncang Karangasem, Bali, pada Selasa, 13 Desember 2022, sore. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, dua orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement