Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama Kalinya, Ribuan Dokumen Pembunuhan John F Kennedy Dibuka ke Publik

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 17 Desember 2022 |13:48 WIB
Pertama Kalinya, Ribuan Dokumen Pembunuhan John F Kennedy Dibuka ke Publik
John F Kennedy (Foto: BBC)
A
A
A

Potongan informasi penting ini masih disembunyikan oleh redaksi dalam versi file yang dirilis sebelumnya, menurut CBS News, mitra BBC di AS.

Gedung Putih mengatakan, publikasi dokumen-dokumen ini akan memberikan pemahaman yang lebih besar kepada publik tentang penyelidikan pembunuhan tersebut.

Presiden Biden menulis dalam surat perintahnya bahwa "badan-badan telah melakukan upaya komprehensif untuk meninjau secara lengkap hampir 16.000 dokumen yang sebelumnya telah dirilis dalam bentuk yang telah diedit, dan menetapkan bahwa lebih dari 70% dari rekaman tersebut sekarang dirilis tanpa diedit."

Sebelumnya, pemerintahan Trump juga merilis ribuan halaman dokumen serupa, tapi masih menahan sebagian dengan alasan keamanan nasional - meskipun undang undang tahun 1992 memandatkan pemerintah membuka semua informasi tersebut pada 2017.

Pada Oktober 2021, Presiden Biden merilis sekitar 1.500 dokumen, tapi mengatakan dia masih menahan yang lainnya. Philip Shenon, mantan reporter New York Times dan penulis A Cruel and Shocking Act: The Secret History of the Kennedy Assassination, mengatakan arsip baru tersebut dapat menjelaskan apakah ada kemungkinan pemerintah sudah mengetahui motif Oswald.

"Saya menduga mungkin ada informasi dalam dokumen-dokumen ini yang menunjukkan bahwa ada orang lain yang tahu sebelum Kennedy dibunuh, bahwa, Lee Harvey Oswald ini berbahaya dan dia mungkin telah berbicara secara terbuka tentang niatnya untuk membunuh presiden," katanya kepada BBC News.

"Dan pertanyaan yang selalu muncul kepada CIA dan FBI, apakah mereka sudah merasa bahwa pria ini berbahaya bagi Presiden Kennedy, dan jika mereka menindaklanjuti informasi itu, apakah mereka bisa menyelamatkan presiden?"

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement