Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Air Mata dan Protes Pecah Ketika Taliban Tutup Universitas untuk Perempuan, Wanita Hidup Bak Dalam Penjara

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2022 |06:03 WIB
Air Mata dan Protes Pecah Ketika Taliban Tutup Universitas untuk Perempuan, Wanita Hidup Bak Dalam Penjara
Anak-anak perempuan menangis ketika Taliban menutup unversitas (Foto: AFP)
A
A
A

KABUL – Keputusan Taliban untuk menutup universitas bagi perempuan telah melukai banyak wanita di Afghanistan. Air mata terlihat beruraian saat gadis-gadis berjilbab datang ke kampus yang telah ditutup dan dijaga oleh penjaga Taliban. Itu adalah perintah yang ditakuti para gadis dan wanita di seluruh Afghanistan sejak Taliban kembali.

Rekaman menunjukkan kelompok gadis-gadis itu menangis saat mereka dibawa pergi.

Setelah mengecualikan anak perempuan dari sebagian besar sekolah menengah selama 16 bulan terakhir, Taliban minggu ini juga melarang pendidikan universitas bagi perempuan.

BACA JUGA:  Ketika Wanita Dilarang Masuk Universitas, AS: Taliban Bebaskan 2 Warga dalam Isyarat Niat Baik

"Mereka telah menghancurkan satu-satunya jembatan yang dapat menghubungkan saya dengan masa depan saya," kata seorang mahasiswa Universitas Kabul kepada BBC.

 BACA JUGA: Taliban Tangguhkan Akses Wanita di Afghanistan untuk Masuk Universitas

"Bagaimana saya bisa bereaksi? Saya percaya bahwa saya bisa belajar dan mengubah masa depan saya atau membawa cahaya ke dalam hidup saya, tetapi mereka menghancurkannya,” lanjutnya.

Pihak berwenang mengeluarkan perintah pada Selasa (20/12/2022) untuk menutup universitas bagi perempuan. Lalu pada hari berikutnya tempat belajar lainnya, termasuk sekolah agama Islam dan perguruan tinggi swasta di beberapa provinsi, juga melaksanakan keputusan tersebut.

Sumber dari tiga provinsi - Takhar di utara, Ghazni di tenggara dan ibu kota Kabul - mengkonfirmasi kepada BBC bahwa Taliban telah menghentikan anak perempuan menghadiri pusat pendidikan swasta di sana.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement