Diduga Membocorkan Rahasia Negara, Tersangka Mata-Mata Rusia Ditahan Intelijen Jerman
JERMAN - Pihak berwenang Jerman telah menangkap seorang pegawai badan intelijen asing BND karena dicurigai membocorkan rahasia negara ke Rusia.
Terdakwa bernama Carsten L ditangkap di Berlin dalam kasus kemungkinan makar.
Pihak berwenang menggeledah flat dan tempat kerjanya serta rumah orang lain.
Kepala intelijen luar negeri Bruno Kahl mengatakan merilis rincian lebih lanjut tentang kasus tersebut dapat berguna bagi Moskow.
BACA JUGA: Intel AS: China Kukuh Tolak Vaksin Barat Meski Ada Ancaman Protes Covid Kian Memanas
"Dengan Rusia, kita berurusan dengan aktor di pihak lawan yang ketidaktahuan dan keinginan untuk menggunakan kekerasan harus kita perhitungkan," terangnya, dikutip BBC.
BACA JUGA: Ciri-Ciri Spionase serta Contoh yang Sudah Pernah Terjadi
"Setiap detail dari operasi ini yang dipublikasikan berarti keuntungan bagi musuh ini dalam niatnya untuk merugikan Jerman,” lanjutnya.
Carsten L ditahan pada Kamis (22/12/2022), sehari setelah penangkapannya di ibu kota Jerman. Kantor juga digeledah di bekas markas BND di Pullach dekat Munich.
Dia diduga berbagi informasi dengan Rusia tahun ini yang dia peroleh selama kegiatan profesionalnya. Jaksa federal tidak merinci apakah itu sebelum atau sesudah invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut situs web Spiegel, Kanselir Olaf Scholz diberitahu tentang perkembangan beberapa minggu lalu, dan surat perintah penangkapan dikeluarkan pada 16 Desember lalu.
Sebelum invasi pada 24 Februari lalu, Jerman menerapkan kebijakan menggunakan perdagangan dan energi untuk membangun jembatan dengan Moskow, terutama melalui pipa gas terbesar Rusia ke Eropa, Nord Stream.
Namun, tak lama setelah perang dimulai, kanselir mengumumkan era baru yang dijuluki "Zeitenwende" - atau titik balik dalam sejarah - dan Berlin telah menjadi salah satu kritik terbesar Moskow di Eropa, meningkatkan belanja pertahanan dan mengurangi impor energi Rusia.
Jerman adalah salah satu dari beberapa negara Eropa yang telah menangkap tersangka mata-mata Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Norwegia menuduh seorang akademisi menjadi mata-mata untuk Rusia dan Swedia telah menangkap dua bersaudara Swedia dan seorang pria berusia 60-an. Pada minggu ini, Austria mengatakan telah mengidentifikasi seorang warga negara Yunani yang diduga menjadi mata-mata untuk Moskow.
Awal tahun ini, seorang perwira cadangan tentara Jerman diadili, dituduh berbagi informasi dengan intelijen Rusia antara 2014 dan 2020.
Namun, ini adalah pertama kalinya seorang karyawan BND ditangkap karena diduga makar sejak Markus Reichel ditahan pada 2014. Ia kemudian dinyatakan bersalah menyerahkan dokumen kepada CIA dan intelijen Rusia, dan dijatuhi hukuman delapan tahun penjara.
(Susi Susanti)
