SBY mengawali kariernya sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad. Ia kemudian menjadi Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana pada periode 1986-1988. Selain itu, ia juga pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja di Timor Timur.
Sederat jabatan pernah diduduki SBY, mulai dari Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad, Asops Kodam Jaya, Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro, Kasdam Jaya, Pangdam II/Sriwijaya, hingga Kepala Staf Teritorial TNI.
Prestasi akademis SBY juga tak main-main. Ia pernah mengenyam pendidikan di On the job training in 82-nd Airbone Division (Fort Bragg) Amerika Serikat, Jungle Warfare School (Panama, Kursus Senjata Antitank di Belgia dan Jerman pada 1984.
“Yudhoyono mekar karena dia mampu memekarkan dirinya sendiri. Bukan dimekarkan oleh orang lain,” kata mantan Panglima ABRI (Pangab) Jenderal TNI Purn Faisal Tanjung.
Hal itu sekaligus menegaskan, prestasi yang diraihnya bukan karena dirinya menantu dari Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Selepas kariernya di militer, SBY sempat menjadi menteri dan Presiden ke-6 RI.