Pihaknya bersama aparat kepolisian dari Polres Cimahi sempat melakukan rekayasa lalu lintas dengan cara buka tutup seperti tahun sebelumnya. Pada pagi hari prioritas dibuka jalur dari bawah dan sore sebaliknya, tapi intensitasnya tidak terlalu banyak dan diberlakukan secara situasional.
Pengalihan lalu lintas hanya dilakukan jika terjadi kepadatan volume kendaraan ke arah bawah, seperti dialihkan ke Parongpong dan Kolonel Masturi. Tak hanya itu, pihaknya pun tetap melakukan monitoring di sejumlah jalur rawan bencana lantaran dikhawatirkan membahayakan para pengguna jalan.
"Monitoring ke sejumlah titik atau jalur wisata yang rawan bencana juga dilakukn. Seperti waktu itu ada pohon tumbang langsung diselesaikan berkat kerjasama tim, dari kepolisian, BPBD, Satpol PP, maupun Dishub," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)