Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

UNHCR: 2022 Menjadi Tahun Paling Mematikan Bagi Pengungsi Rohingya di Laut

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 27 Desember 2022 |10:14 WIB
UNHCR: 2022 Menjadi Tahun Paling Mematikan Bagi Pengungsi Rohingya di Laut
Pengungsi Rohingya di sebuah perahu yang terdampar di lepas pantai Bireun, Aceh, 27 Desember 2021. (Foto: Reuters)
A
A
A

Hampir 200 orang Rohingya dikhawatirkan tewas atau hilang di laut tahun ini. "Kami berharap 180 orang yang hilang masih hidup di suatu tempat," kata juru bicara UNHCR Babar Baloch sebagaimana dilansir Reuters

Pihak berwenang Thailand mengatakan empat wanita dan satu pria ditemukan mengambang di dekat pulau Surin Thailand dan seorang wanita lain di Pulau Similan dan diselamatkan oleh nelayan. Pihak berwenang belum mengkonfirmasi identitas mereka.

Seorang nelayan setempat mengatakan kepada Reuters bahwa dia dan krunya telah menyelamatkan orang-orang yang tergantung di tangki air terapung.

Baloch dari UNHCR mengatakan 2022 adalah salah satu tahun terburuk untuk korban tewas dan hilang setelah 2013 dan 2014, ketika 900 dan 700 Rohingya tewas atau hilang di Laut Andaman dan Teluk Benggala setelah kekerasan antar-komunitas memaksa mereka melarikan diri.

Bangladesh di masa lalu telah menangkap penyelundup manusia. Negara berpenduduk padat itu juga telah meminta komunitas internasional untuk membantu meringankan beban menampung begitu banyak pengungsi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement