Sekolah-sekolah banyak terlibat konflik atas kewajiban pada lagu kebangsaan dan bendera tersebut. Sejak 23 Oktober 2003, 410 guru dan pekerja sekolah telah dihukum karena menolak untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan seperti yang ditetapkan oleh kepala sekolah. Hal ini telah menjadi berita hangat di berbagai surat kabar.
Dewan Pendidikan Tokyo menetapkan agar lagu kebangsaan dinyanyikan dan bendera dikibarkan pada berbagai acara di sekolah-sekolah negeri di metropolitan Tokyo, dan agar guru-guru sekolah menghormati keduanya atau mereka akan menghadapi risiko kehilangan pekerjaan. Pemerintah setempat berpendapat bahwa sekolah-sekolah tersebut adalah lembaga milik pemerintah, maka para karyawan berkewajiban untuk melarang siswa-siswa bagaimana menjadi warga negara Jepang yang baik.
(Rahman Asmardika)