ISRAEL – Benjamin Netanyahu resmi dilantik menjadi Perdana Menteri (PM) Israel ke-6 kalinya usai 18 bulan digulingkan pada Kamis (29/12/2022).
Dikutip CNN, dalam pidatonya di Knesset, Netanyahu mengatakan bahwa ada tiga tugas utama yang diberikan kepada pemerintahnya. Yakni menggagalkan upaya Iran untuk mendapatkan senjata nuklir, mengembangkan infrastruktur negara, termasuk peluncuran kereta peluru dan yang ketiga adalah menandatangani lebih banyak perjanjian damai dengan negara-negara Arab untuk mengakhiri konflik Israel-Arab.
BACA JUGA: Benyamin Netayahu Dilantik Jadi PM Israel ke-6 Kalinya, AS Ucapkan Selamat
Dalam kesempatan itu, Israel juga menghadirkan pembicara gay pertama di parlemen pada Kamis (29/12/2022). Amir Ohana, mantan menteri kehakiman dan keamanan publik, adalah anggota Knesset yang mewakili partai Likud Netanyahu.
Beberapa anggota parlemen ultra-Ortodoks yang menolak menghadiri pengambilan sumpahnya di Knesset tujuh tahun lalu termasuk di antara mereka yang memilih Netanyahu dan hadir pada Kamis (29/12/2022).
Seperti diketahui, Netanyahu sudah menjadi PM terlama di Israel, setelah sebelumnya menjabat dari 2009 hingga 2021 dan sebelumnya untuk satu masa jabatan di akhir 1990-an.
Kemenangan tipis Netanyahu pada November datang dalam pemilihan Israel kelima dalam waktu kurang dari empat tahun, di tengah periode kekacauan politik yang berkepanjangan di mana dia tetap menjadi tokoh dominan.