Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Catatan Akhir Tahun LPOI: Soroti Praktik Oligarki dan Dorong Kolaborasi Tanpa Eksploitasi

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 31 Desember 2022 |14:26 WIB
Catatan Akhir Tahun LPOI: Soroti Praktik Oligarki dan Dorong Kolaborasi Tanpa Eksploitasi
Catatan akhir tahun LPOI/Foto: LPOI
A
A
A

JAKARTA - Sebagai Bukti “Cinta Tanah Air” dan Kesetiaan terhadap Bangsa dan Negara, serta sebagai komitmen dan dedikasi untuk menjaga segenap tumpah darah Indonesia, Ormas-ormas Islam yang tergabung bersama Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di bawah Pimpinan Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, MA menyelenggarakan Refleksi Akhir Tahun 2022 dan International Media Training for Muslim Journalist tanggal 31 Desember 2022 sampai tanggal 01 Januari tahun 2023.

Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj, MA yang juga Ketua Dewan Pembina Islam Nusantara Foundation secara tegas menyampaikan Bahwa Posisi Indonesia sangat strategis di mata dunia.

 BACA JUGA:Pencabutan PPKM Momentum Indonesia Bangkit Menuju Endemi Covid-19

“Strategisitas Indonesia, sebagai Negara di Benua Asia, yang berlimpah sumberdaya alam; memiliki keragaman budaya; memiliki keluhuran budi pekerti dan kehidupan beragama yang damai; memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa; serta sebagai negara Demokrasi yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia dan berada pada posisi titik silang dunia, harus dijaga dan di perkuat keberadaannya. Peranan Indonesia dalam menjaga stabilitas Asia dan menjaga perdamaian dan peradaban dunia harus di tingkatkan” demikian Kata Kyai Said dalam pengantar pidatonya.

Tampak hadir dalam pembukaan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqofah Ciganjur, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Mr. Lu Kang, Deputi VII Badan Intelijen Negara DR Wawan Hari Purwanto, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjend Pol Ahmad Nur Wahid dan seluruh anggota LPOI serta para Jurnalis muslim yang diundangan dari berbagai daerah di Indonesia.

 BACA JUGA:Pelaku Mutilasi Wanita di Bekasi Sempat Melarikan Diri saat Hendak Ditangkap

Lebih lanjut, Kyai Said menyampaikan betapa pentingnya hubungan Indonesia Tiongkok. Menurutnya Indonesia-Tiongkok adalah 2 bangsa besar, yang memiliki Ikatan strategis, baik di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang.

Selaras dengan itu, Kyai Said juga memberikan Apresiasi Kepada Pemerintah Tiongkok atas berbagai upaya Konservasi Makam Tokoh-Tokoh Islam yang Bersejarah dan berada di Tiongkok, di antaranya adalah makam makam sahabat Nabi Muhammad SAW.

"Di antaranya Makam Sahabat Sahabat Saad bin Abi Waqos dan Ashabul Khoir dua sahabat Nabi yang makamnya berada di Fuchou dan Makam Cheng Ho di Nanjing," ujar Profesor Lulusan Universitas Ummul Qura Mekkah Al mukarromah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement