Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bengkulu Digoyang 912 Kali Gempa Sepanjang 2022, Berapa Kali Dirasakan?

Demon Fajri , Jurnalis-Senin, 02 Januari 2023 |14:10 WIB
Bengkulu Digoyang 912 Kali Gempa Sepanjang 2022, Berapa Kali Dirasakan?
Data gempa di Bengkulu sepanjang 2022. (Foto: BMKG)
A
A
A

BENGKULU - Petugas Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, mencatat terjadi 912 gempa bumi sepanjang tahun 2022. Gempa terjadi 10 kabupaten/kota di Bengkulu, terhitung dari 1 Januari hingga 31 Desember 2022.

Dari jumlah tersebut sebanyak 51 gempa bumi dirasakan masyarakat di provinsi berjuluk ‘Bumi Rafflesia’ ini atau setara 5,6 persen dan 94,4 persen tidak dirasakan getaran gempa.

Rata-rata gempa bumi yang terjadi di daerah ini berpusat di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Mukomuko, Lebong, Kepahiang, dan Kota Bengkulu.

Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Kepahiang, BMKG Provinsi Bengkulu, Anton Sugiarto mengatakan, besaran gempa yang mengguncang wilayah Bengkulu di tahun 2022, dari Magnitudo (M) 1,3 hingga M6,8.

Dari jumlah gempa itu, lanjut Anton, gempa dengan kedalaman hiposenter dangkal sebanyak 83 persen dan 16,9 dengan kedalaman menengah.

 Baca juga: Cianjur Diguncang 447 Kali Gempa Susulan Pasca-Gempa M5,6

Penyebab gempa di wilayah Bengkulu karena adanya aktivitas Sesar Dikit, Ketahun, Musi, Manna, Komering Utara dan Muara Enim. Selain aktivitas sesar, gempa di daerah ini juga disebabkan Megathrust Mentawai - Pagi dan Enggano.

"Seismisitas yang terjadi di wilayah Bengkulu dan sekitarnya pada tahun 2022, diakibatkan oleh aktivitas Subduksi di laut bagian Barat Pulau Sumatra dan Sesar - Sesar Lokal," kata Anton, Senin (2/1/2023).

Gempa di Bengkulu, terang Anton, pada Januari terjadi sebanyak 67 kali, Februari 63 kali, 2 kali gempa dirasakan, Maret 82 kali dengan 1 kali gempa dirasakan.

Lalu, di bulan April sebanyak 71 kali dengan gempa yang dirasakan 1 kali, Mei 136 kali dengan gempa dirasakan 11 kali, Juni 51 kali dengan gempa dirasakan 2 kali, Juli 60 kali dengan gempa dirasakan 2 kali.

Kemudian, di bulan Agustus 57 kali dengan gempa dirasakan 3 kali, September 61 kali dengan gempa dirasakan 9 kali, Oktober 90 kali dengan gempa dirasakan 8 kali, November 102 kali dengan gempa dirasakan 9 kali dan Desember 72 kali dengan gempa yang dirasakan 2 kali gempa.

"Pada tahun 2022 tidak terdapat catatan kerusakan akibat gempa bumi," jelas Anton.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement