Perayaan tersebut dikenal dengan Las doce uvas de la suerte atau the 12 lucky grapes. Bagi orang Spanyol, anggur dipercaya membawa rezeki dan keberuntungan. Rumah maupun alun-alun Puerta del Sol di Madrid adalah dua tempat utama orang berkumpul dan melakukan hal ini.
3. Italia
Masyarakat Italia memiliki tradisi unik setiap pergantian tahun. Mereka akan mengenakan pakaian dalam berwarna merah untuk merayakan tahun baru. Menurut budaya warga Italia, warna merah dikaitkan dengan kesuburan.
Oleh karena itu, orang memakai pakaian dalam merah di balik baju yang mereka kenakan dengan harapan akan hamil serta mendapatkan keberuntungan di tahun mendatang.
4. Ceko
Tepat pada tengah malam, perayaan tahun baru diwarnai dengan suguhan atraksi kembang api. Di momen itulah, warga Ceko memiliki tradisi membelah apel untuk membaca nasib mereka pada tahun yang baru.
Jika biji apel di tengah belahan membentuk salib, itu adalah pertanda buruk. Sementara, jika biji apel membentuk bintang, itu adalah pertanda keberuntungan.
5. Denmark
Warga Denmark memiliki tradisi unik dalam menyongsong tahun baru, yaitu melemparkan piring ke tembok. Sebelum perayaan, mereka mengumpulkan piring-piring retak atau rusak yang kemudian dihancurkan pada malam tahun baru. Mereka menganggap tradisi ini dapat membawa keberuntungan.
Diolah dari berbagai sumber/Nevriza Wahyu Utami - Litbang MPI
(Arief Setyadi )