Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Novelis Roman Susan Meachen Dituduh Palsukan Kematiannya, Picu Kemarahan Penggemar

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 08 Januari 2023 |13:13 WIB
Novelis Roman Susan Meachen Dituduh Palsukan Kematiannya, Picu Kemarahan Penggemar
Penulis roman indie dituduh palsukan kematiannya (Foto: Amazon)
A
A
A

Setelah dugaan kematiannya, seseorang yang mengaku sebagai putrinya menggunakan akun Facebook Meachen untuk meminta bantuan menyelesaikan novel terakhir ibunya dan mempromosikan karya sebelumnya.

Ketika orang mempertanyakan mengapa akun Meachen masih aktif setelah kematiannya, "putrinya" bersikeras bahwa "orang mati tidak memposting di media sosial", menurut tangkapan layar yang dilihat oleh BBC News.

Tapi Adams mengatakan bahwa selama bertahun-tahun komunitas menulis itu mulai memiliki keraguan. Hal ini dipicu dari tata bahasa yang digunakan.

"Susan memiliki kesalahan ejaan yang sangat aneh. Setiap kali dia menulis 'seharusnya', dia tidak akan menulis itu, dia akan menulis 'post to'," terangnya.

Setelah kematian online Meachen tersebar, Adams mengaku melihat beberapa postingan di akun yang mengaku dari putri Meachen memiliki kesalahan yang sama.

Adams mengatakan banyak orang di masyarakat setuju kesalahan itu adalah sebuah petunjuk.

"Kita semua sampai pada kesimpulan bahwa itu adalah dia sepanjang waktu dan itu bukan putrinya," ujarnya.

Pada Selasa (3/1/2023), seseorang yang mengaku sebagai Meachen mengungkapkan kepada grup bahwa dia memang masih hidup dan telah mengelola dan memposting di grup selama bertahun-tahun dengan nama samaran, menurut tangkapan layar yang dibagikan dengan BBC.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement