Chief Drew mengatakan anak itu menembakkan satu peluru ke arah gurunya. Dia menambahkan bahwa penembakan itu bikan kecelakaan, tapi itu disengaja, dan itu terjadi saat Zwerner sedang memberikan pelajaran.
Zwerner tertembak di bagian atas tangannya dan ke dada atasnya. ia kemudian memastikan murid-muridnya aman di luar kelas, sebelum turun ke kantor administrasi sekolah untuk meminta bantuan.
"Dia berbalik untuk memastikan bahwa setiap siswa itu aman," kata Chief Drew.
Saat bangunan itu dikunci, seorang wanita Lowanda Sample-Rusk yang sedang menjemput cucunya melihat Zwerner muncul di ambang pintu kantor depan sekolah.
"Dia berkata, 'Hubungi 911, saya tertembak.' Dan kemudian dia pingsan,” terangnya kepada New York Times.
Orang tua lain mengatakan kepada Washington Post bahwa penembakan itu terjadi setelah guru mencoba menyita senjata dari anak tersebut.
Polisi mengatakan mereka menemukan pistol Taurus 9mm di kelas dekat meja siswa, bersama dengan ranselnya, ponsel, dan satu selongsong peluru bekas.