Salah satu orang tua, Steve Gonzalez, yang anaknya berada di kelas pada saat itu, mengatakan tindakan Zwerner tanpa pamrih.
“Setelah terkena peluru, dia berteriak pada anak-anaknya untuk menyelmatkan diri. melarikan diri,” ujarnya kepada Fox News.
Tak lama setelah penembakan, para siswa dievakuasi ke gym sekolah sebelum mereka dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Chief Drew menggambarkan orang tua yang menangis menunggu untuk melihat anak-anak mereka.
Seorang ibu Inggris yang tidak disebutkan namanya menjemput anaknya mengatakan kepada media lokal bahwa senjata adalah "masalah terbesar di negara ini".
"Kenapa begitu buruk?" ujarnya.
Sementara itu, kepala sekolah memastikan sekolah akan tetap ditutup sepanjang minggu untuk memberi siswa dan keluarga waktu untuk sembuh dan pulih.
(Susi Susanti)