Share

Gunung Semeru 47 Kali Erupsi, Keluarkan Asap Putih hingga 1 Kilometer dari Puncak

Avirista Midaada, Okezone · Jum'at 13 Januari 2023 14:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 13 519 2745684 gunung-semeru-47-kali-erupsi-keluarkan-asap-putih-hingga-1-kilometer-dari-puncak-wReHndVqGN.jpg Gunung Semeru (Foto : Istimewa)

LUMAJANG - Aktivitas Gunung Semeru masih cukup tinggi. Sejak Jumat (13/1/2023), dini hari hingga siang pukul 12.00 WIB 47 letusan kegempaan atau erupsi terjadi.

Catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) ada dua kali aktivitas vulkanik berupa abu berwarna putih yang keluar dari kawah. Asap itu keluar dari aktivitas erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa pada pukul 06.27 WIB dengan ketinggian 500 meter dari puncak kawah. Sementara abu kedua muncul pada pukul 08.02 WIB dengan tinggi 1.000 meter dari puncak gunung.

Petugas PGA Gunung Semeru Mukdas Sofian menuturkan, sepanjang Jumat pagi pukul 06.00 WIB hingga siang pukul 12.00 WIB sudah ada 19 kali letusan atau erupsi dengan amplitudo 13-22 mm dan lama gempa 55-110 detik.

Jumlah ini sedikit lebih turun dibandingkan aktivitas sejak Jumat dini hari hingga pagi hari yang mencapai 28 letusan atau erupsi, dengan amplitudo 15-23 mm, dan durasi 60-105 detik. Bila ditotal ada 47 kali aktivitas kegempaan letusan atau erupsi.

"Terjadi satu kali gempa guguran dengan amplitudo 4 mm dan lama gempa 60 detik. Serta satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 35 detik," kata Mukdas Sofian, sebagaimana keterangan tertulisnya.

Aktivitas ini masih sama dengan jumlah gempa tremor harmonik yang terjadi dini hari hingga pagi hari tadi. Dimana ada satu kali gempa dengan amplitudo 2 mm dan 145 detik.

"Terjadi 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10-20 mm, S-P 19-36 detik dan lama gempa 65-110 detik," ungkapnya.

Artinya, secara kegempaan tektonik jauh Gunung Semeru sedikit mengalami peningkatan dari sebelumnya empat kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14 - 26 mm, dengan durasi 24 - 56 detik.

"Gunung terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Tingkat aktivitas Gunung Semeru masih di level III atau siaga," tuturnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Ia mengimbau, agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tuturnya.

Dirinya pun meminta masyarakat mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau embah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini