Presiden Xi Jinping, yang masa pemerintahannya memasuki dekade kedua, telah berinvestasi besar-besaran di benua itu melalui proyek infrastruktur “Belt & Road Initiatives,” yang telah berkembang pesat. Proyek tersebut mencakup investasi China pada proyek-proyek pembangunan jalur perdagangan darat dan laut ke benua-benua di seluruh dunia.
Sejumlah analis mengatakan Amerika Serikat sedang mengejar ketertinggalan dengan China di Afrika, sebuah wilayah yang kaya akan sumber daya dengan populasi yang terus bertambah. Presiden Joe Biden pada bulan Desember lalu menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin Afrika di Washington DC, dan tahun lalu banyak pejabat tinggi AS berkunjung ke benua itu.
(Susi Susanti)