Perundingan selama dua jam pada Selasa (17/1/2023) itu dilakukan setelah China menolak tawaran AS untuk menggelar pembicaraan de-konflik antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe pada awal bulan ini.
Dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri AS setelah perundingan AS dan Jepang 2+2 pekan lalu, Austin mengaku telah meminta mitra Chinanya untuk berkompromi dengan AS dan tetap “membuka jalur komunikasi” untuk menghindari kesalahan perhitungan.
Wei sendiri akan pensiun Maret mendatang. Li Shangfu, anggota baru Komisi Militer Pusat dari Partai Komunis China, diperkirakan akan menjadi menteri pertahanan China berikutnya.
Li sendiri dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS pada 2018 akibat pembelian pesawat dan sistem rudal canggih Rusia untuk China. Namun, sanksi AS tersebut tidak akan mencegah Li untuk mengadakan pertemuan dengan pejabat AS, menurut pejabat Departemen Luar Negeri AS.
Selama perundingan pada Selasa (17/1/2023), pejabat AS mengatakan kepada VOA bahwa China juga mengungkit kekhawatirannya tentang kemungkinan kunjungan Ketua DPR AS yang baru, Kevin McCarthy, ke Taiwan. McCarthy mengatakan tahun lalu bahwa ia akan mengunjungi Taiwan apabila terpilih menjadi ketua DPR, langkah yang akan memicu amarah China.