BRASILIA - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memecat komandan militer, Jenderal Julio Cesar de Arruda, pada Sabtu, (21/1/2023) kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Pemecatan Arruda, yang telah menjadi komandan sejak 28 Desember, dilaporkan oleh surat kabar Brasil Folha de S. Paulo dan jaringan TV Globonews pada Sabtu. Penggantinya adalah Jenderal Tomas Miguel Ribeiro Paiva, komandan angkatan darat tenggara, kata sumber itu, sebagaimana dilansir Reuters.
Tentara Brasil dan Kementerian Pertahanan tidak segera mengomentari masalah tersebut.
Lula mengatakan minggu ini bahwa dinas intelijen gagal pada 8 Januari, ketika gedung-gedung pemerintah di Brasilia diserbu oleh pendukung mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.
Sebelumnya, Lula mengatakan dia mencurigai kolusi oleh "orang-orang di angkatan bersenjata" dalam pemberontakan, di mana beberapa ribu pendukung Bolsonaro menyerbu dan menggerebek gedung Kongres, istana presiden, dan Mahkamah Agung.
Arruda telah menghadiri pertemuan dengan Lula pada Jumat, (20/1/2023) didampingi oleh Panglima Angkatan Laut, Marcos Sampaio Olsen, dan Panglima Angkatan Udara, Marcelo Kanitz Damasceno.Â
Follow Berita Okezone di Google News