Di bawah peraturan saat ini, Jerman juga harus memberikan sanksi ekspor ulang tanknya oleh negara lain, seperti Polandia.
Menyusul pertemuan lebih dari 50 negara sekutu pada hari Jumat, Jerman belum berkomitmen untuk memasok tank atau melepaskan lisensi ekspor mereka. Namun pihaknya membantah secara sepihak memblokir ekspor tank tersebut.
Dalam pernyataan bersama pada Sabtu (21/1/2023), para menteri luar negeri Estonia, Latvia, dan Lituania mengatakan kepada Jerman "untuk menyediakan tank Leopard ke Ukraina sekarang".
Kanselir Jerman juga diketahui telah bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada akhir pekan untuk menegaskan kembali aliansi pascaperang kedua negara.
Prancis telah berkomitmen untuk mengirim tank ringan ke Ukraina, dan Macron menyarankan bahwa tank berat Leclerc buatan Prancis juga dapat dikirim ke Ukraina.
Negara lain telah berkomitmen untuk mengirimkan tank, termasuk Inggris, yang akan mengirimkan 14 Challenger 2.
(Susi Susanti)