Sebelumnya, pada Selasa pagi kemarin sekelompok warga di Kompleks Kokoda kilometer delapan melakukan aksi keji dengan menganiaya seorang wanita paruh baya yang dituduh sebagai kompolotan pelaku penculikan anak.
Korban sempat dianiaya hingga babak belur oleh sejumlah warga dan dibakar hidup-hidup. Nyawa korban pun tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit setempat. Ironisnya korban dibantai secara keji di depan seorang anaknya yang merupakan pelajar SMA.
Belakangan diketahui, wanita tersebut merupakan orang dengan ganggu jiwa (ODGJ). Warga terprovokasi oleh sejumlah orang atas selebaran hoaks mengenai foto-foto pelaku penculikan anak yang beredar massif di Sorong dalam kurun waktu dua minggu belakangan ini.
(Nanda Aria)