JAKARTA- Menguak alasan tentara Jepang memiliki telinga panjang di topi mereka saat sedang perang dunia.Ada alasa mengapa tentara Jepang menambahkan kain pada bagian bawah topi mereka.
Tambahan kain pada topi tentara Jepang ini terlihat seperti tirai yang menggantung. Potongan kain pada bagian bawah topi tentara Jepang sekilas terlihat tidak penting. Bahkan potongan kain ini terlihat seperti telinga panjang.
Namun, ternyata ada alasan tentara Jepang memiliki telinga panjang di topi mereka saat sedang perang dunia. Tambahan kain menyerupai telinga panjang melindungi tentara Jepang selama berperang,
Topi tentara Jepang dengan tambahan kain ini sejatinya mengadaptasi dari topi tentara Prancis. Selama Perang Dunia I, tentara Prancis bertempur di hutan hujan tropis. Kondisi cuaca panas terik membuat tentara Prancis tidak nyaman. Belum lagi mereka harus bertempur di medan perang.
Tambahan kain ini membantu fertilisasi udara ketika berperang. Dengan cara ini tentara tidak merasa pengap. Fungsi lain dari tambahan kain yang berbentuk seperti telinga panjang panjang adalah untuk melindungi leher dari cedera pada Perang Dunia II.
Follow Berita Okezone di Google News
Tentara Jepang mengadaptasi bentuk topi dengan tambahan kain seperti telinga panjang. Kala itu, mereka bertempur di kawasan Asia Tenggara yang termasuk dalam iklim lembab tropis dan hujan sepanjang tahun.
Suhu tinggi dan radiasi matahari membuat tentara Jepang mengeluh. Sehingga terbentuklah desain topi dengan telinga panjang. Alasan tentara Jepang memiliki telinga panjang di topi mereka selanjutnya untuk melindungi dari gigitan nyamuk beracun.
Selama berperang, tentara Jepang bersembunyi di rerumputan dalam waktu lama. Mereka kerap merasa gatal karena gigitan nyamuk. Resiko paparan nyamuk dapat meningkat. Sehingga lahirlah model topi tersebut.
Fungsi topi tentara Jepang yang memiliki telinga panjang lainnya yaitu untuk menyeka keringat. Meski menyeka keringat terdengar sepele, tetapi saat berada di medan perang hal tersebut menjadi masalah.
Saat mereka menyapu keringat dengan tangan maka debu akan bergabung dengan keringat. Aliran keringan yang berpadu dengan debu ini menyebabkan mata prajurit kelilipan. Dengan begitu penglihatan akan terblokir.
Tambahan kain berbentuk seperti telinga panjang ini juga berfungsi sebagai tabir surya. Saat ini, sudah banyak inovasi bentuk topi dari tentara Prancis dan tentara Jepang dengan bentuk demikian.
Itulah alasan tentara Jepang memiliki telinga panjang di topi mereka saat sedang perang dunia.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
