BEIJING – Pakar militer China mengungkapkan kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia III setelah seorang pejabat senior NATO menyatakan bahwa aliansi militer itu siap berkonfrontasi langsung dengan Rusia. Kekhawatiran ini muncul di saat negara-negara Barat mengumumkan pasokan tank tempur untuk Kiev dan membicarakan lebih banyak pasokan senjata termasuk rudal jarak jauh dan pesawat tempur.
Dalam sebuah wawancara pada Minggu, (29/1/2023) dengan saluran TV RTP Portugal, Ketua Komite Militer NATO Rob Bauer mengatakan bahwa blok militer itu siap dengan konfrontasi langsung dengan Rusia. Meski begitu, Bauer juga menekankan adanya garis merah dan prasyarat dari skenario berbahaya tersebut.
"NATO akan menanggapi hanya jika Rusia melewati garis merah dengan menyerang salah satu negara anggota NATO," kata Bauer sebagaimana dilansir dari Global Times.
Rusia sendiri baru-baru ini telah mengumumkan lebih banyak kemajuan militer di medan perang di Ukraina. Yevgeny Prigozhin pimpinan perusahaan militer swasta Grup Wagner pada Minggu mengumumkan bahwa pemukiman Blagodatnoye dekat Soledar di Ukraina timur telah berada di bawah kendali pasukan Rusia.
Cui Heng, asisten peneliti dari Pusat Studi Rusia dari East China Normal University, mengatakan kepada Global Times bahwa kinerja pasukan Rusia di Ukraina telah meningkat Kepala Staf Umum Valery Gerasimov ditunjuk sebagai komandan "operasi militer khusus". Inisiatif yang diperoleh pasukan Rusia di Ukraina ini juga diakui oleh NATO.