Dia menambahkan dirinya selalu menegaskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina benar-benar tidak dapat diterima dan hanya penarikan pasukannya yang akan menyelesaikan situasi tersebut.
Seperti diketahui, Pada Rabu (25/1/2023) Jerman berkomitmen untuk memasok 14 tank Leopard 2 ke Ukraina, setelah berminggu-minggu mendapat tekanan dari sekutu.
Tetapi Ukraina telah meminta negara-negara sekutu untuk membuat "koalisi jet tempur" guna meningkatkan kemampuan mereka.
Amerika Serikat (AS) mengatakan akan membahas gagasan memasok jet "dengan sangat hati-hati" dengan Kyiv pada Kamis (2/2/2023) mendatang.
Mengikuti komitmen Jerman untuk mengirim tank, AS mengatakan akan menyediakan tank M1 Abrams untuk Ukraina.
Sementara itu, Wakil menteri luar negeri Ukraina, Andrii Melnyk, telah menyerukan pembentukan "koalisi jet tempur" yang akan memberi Ukraina F-16 dan F-35 AS, Eurofighters, Tornado, Rafale Prancis, dan jet Gripen Swedia.