JERMAN - Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mengesampingkan pengiriman jet tempur ke Ukraina, hanya beberapa hari setelah berkomitmen untuk memasok tank Leopord 2 ke medan tempur.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar JermanTagesspiegel, Scholz memperingatkan agar tidak melakukan perang penawaran senjata.
Melalui wawancara itu, Scholz mengatakan fokusnya adalah pengiriman tank Leopard 2 buatan Jerman.
"Fakta bahwa kami baru saja membuat keputusan [tentang pengiriman tank] dan debat berikutnya akan terjadi di Jerman, itu sepertinya tidak masuk akal,” terangnya, dikutip BBC.
Dalam wawancara dengan Tagesspiegel, Scholz menegaskan kembali bahwa NATO tidak berperang dengan Rusia.
“Kami tidak akan membiarkan eskalasi seperti itu," katanya.
BACA JUGA: NATO Siap Konfrontasi Langsung dengan Rusia, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia III
Dia menegaskan bahwa dia berbicara secara teratur dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan panggilan telepon terakhir antara keduanya terjadi pada Desember 2022.
"Kita perlu berbicara satu sama lain," katanya.