Share

8 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Pesta Ulang Tahun

Rahman Asmardika, Okezone · Senin 30 Januari 2023 15:26 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 30 18 2755708 8-orang-tewas-dalam-penembakan-massal-di-pesta-ulang-tahun-wnqsUZY3A5.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JOHANNESBURG - Orang-orang bersenjata membunuh delapan orang dan melukai tiga lainnya di sebuah pesta ulang tahun di Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, kata polisi. Pihak berwenang menambahkan bahwa perburuan sedang dilakukan untuk menemukan para pembunuh.

Penembakan massal tersebut dilakukan oleh dua penyerang pada Minggu, (29/1/2023) antara pukul 17:15 dan 17:30 waktu setempat di sebuah rumah di Kwazakele, Gqeberha, kata Dinas Polisi Afrika Selatan (SAPS) dalam sebuah pernyataan.

Orang-orang bersenjata itu melarikan diri setelah serangan itu, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan. Polisi mengatakan bahwa investigasi atas keadaan dan kemungkinan motif serangan itu sedang berlangsung. Polisi belum menyebutkan nama para korban, namun memastikan bahwa pemilik rumah termasuk di antara mereka.

"Korban-korban ini dibunuh oleh penjahat, dan kami tidak akan berhenti sampai kami menemukan apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas serangan kejam dan berdarah dingin ini terhadap para korban yang tidak menaruh curiga ini," kata Komisioner SAPS Eastern Cape Nomthetheleli Lillian Mene sebagaimana dilansir Reuters.

Insiden terbaru ini menyusul serentetan penembakan massal tahun lalu yang mengejutkan bangsa. Pada Juli, orang-orang bersenjata membunuh 19 orang dalam penembakan acak dalam beberapa jam satu sama lain.

Follow Berita Okezone di Google News

Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan sekira 20.000 orang terbunuh setiap tahun dari populasi 60 juta jiwa.

Menurut kelompok kampanye Gun Free South Africa, ada sekitar 3 juta senjata yang terdaftar di negara tersebut, meski masih banyak lagi yang tidak terdaftar.

Menteri Kepolisian Bheki Cele dan Komisaris Nasional SAPS Fannie Masemola diperkirakan akan mengunjungi lokasi kejadian terbaru itu pada Senin, 30 Januari.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini