JOHANNESBURG - Orang-orang bersenjata membunuh delapan orang dan melukai tiga lainnya di sebuah pesta ulang tahun di Provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, kata polisi. Pihak berwenang menambahkan bahwa perburuan sedang dilakukan untuk menemukan para pembunuh.
Penembakan massal tersebut dilakukan oleh dua penyerang pada Minggu, (29/1/2023) antara pukul 17:15 dan 17:30 waktu setempat di sebuah rumah di Kwazakele, Gqeberha, kata Dinas Polisi Afrika Selatan (SAPS) dalam sebuah pernyataan.
Orang-orang bersenjata itu melarikan diri setelah serangan itu, dan tidak ada penangkapan yang dilakukan. Polisi mengatakan bahwa investigasi atas keadaan dan kemungkinan motif serangan itu sedang berlangsung. Polisi belum menyebutkan nama para korban, namun memastikan bahwa pemilik rumah termasuk di antara mereka.
"Korban-korban ini dibunuh oleh penjahat, dan kami tidak akan berhenti sampai kami menemukan apa yang terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas serangan kejam dan berdarah dingin ini terhadap para korban yang tidak menaruh curiga ini," kata Komisioner SAPS Eastern Cape Nomthetheleli Lillian Mene sebagaimana dilansir Reuters.
Insiden terbaru ini menyusul serentetan penembakan massal tahun lalu yang mengejutkan bangsa. Pada Juli, orang-orang bersenjata membunuh 19 orang dalam penembakan acak dalam beberapa jam satu sama lain.
Follow Berita Okezone di Google News