CALIFORNIA – Siapa yang menyangka jika hanya dalam waktu empat puluh empat jam di Amerika Serikat (AS) sudah terjadi tiga penembakan massal. Sembilan belas nyawa musnah dan semuanya hanya terjadi di California.
Para korban di pinggiran kota Monterey Park termasuk orang-orang berusia antara 57 dan 76 tahun, merayakan Tahun Baru Imlek pada Sabtu (21/1/2023) malam di sebuah studio tari di jantung komunitas Asia-Amerika di kota itu.
Kemudian penembakan massal itu terjadi lagi. Sebelum pihak berwenang merilis semua nama mereka, tujuh orang lainnya ditembak mati pada Senin (23/1/2023) sore di sebuah kota tepi laut pedesaan di California utara. Para korban adalah buruh imigran yang bekerja keras di ladang jamur di mana beberapa juga tinggal di rumah mobil dan trailer.
Dan sekali lagi, penembakan kali ini terjadi di Oakland.
BACA JUGA: Penembakan Massal Terjadi Lagi di California, Kali Ini Tewaskan 7 Orang
Komunitas di kota-kota besar dan kota-kota kecil di seluruh AS diguncang hampir setiap hari karena penembakan massal di tempat kerja, sekolah, dan rumah ibadah menjadi hal biasa.
Gubernur Gavin Newsom diketahui berada di rumah sakit dengan korban pembantaian Monterey Park pada Senin (23/1/2023) ketika dia ditarik untuk pengarahan tentang serangan penembakan di Half Moon Bay.
“Tragedi demi tragedi,” cuit Newsom.