Share

Koin Kuno 2.000 Tahun Lalu Ditemukan Usai Pencarian Puluhan Tahun, Apa yang Membuatnya Istimewa?

Qur'anul Hidayat, Okezone · Selasa 31 Januari 2023 07:02 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 18 2756036 koin-kuno-2-000-tahun-lalu-ditemukan-usai-pencarian-puluhan-tahun-apa-yang-membuatnya-istimewa-g57WRlHMf8.png Koin kuno yang kembali ditemukan. (Foto: Miri Bar, Israel Antiquities Authority)

“SEPOTONG sejarah yang berharga akhirnya pulang,"

Kalimat itu diucapkan seorang pejabat Amerika Serikat (AS). ‘Sepotong sejarah’ yang dimaksudkannya adalah sebuah koin kuno berusia 2.000 tahun senilai US$1 juta, atau setara Rp14,8 miliar, ditemukan.

Butuh waktu hampir 20 tahun untuk melakukan pencarian yang gigih menelusuri jejak lintas dunia hingga akhirnya koin tersebut ditemukan.

Mengutip BBC News Indonesia, koin perak kecil itu kaya akan simbolisme. Koin itu dicetak dalam pemberontakan Yahudi hampir 2.000 tahun yang lalu. Koin itu dijarah di Israel pada 2002.

Setelah ditelusuri dan ditemukan, koin itu akhirnya kembali ke tempat asalnya, 20 tahun kemudian.

Petualangan mencari koin bernilai tinggi itu dimulai ketika otoritas benda purbakala Israel, Israel Antiquities Authority (IAA), mendapat informasi bahwa koin itu telah diambil oleh orang-orang Palestina dari sebuah timbunan yang digali di Lembah Ella, selatan Yerusalem.

IAA mengatakan pihaknya menghabiskan satu setengah dekade berikutnya untuk mencoba menemukan koin, yang sempat berpindah-pindah dari sejumlah pasar barang antik gelap di Israel, Yordania dan Inggris.

Baca juga: Indonesia Konsisten Dukung Palestina di Tengah Gempuran Israel, Menlu: Posisi Kita Jelas!

Koin itu akhirnya dibawa ke AS dan dijual dalam sebuah lelang yang digelar di Denver, Colorado, pada 2017.

IAA lantas memberi tahu Investigasi Keamanan Dalam Negeri AS (HSI), yang kemudian mengambil alih urusan koin tersebut.

Penyelidikan kemudian diteruskan ke Unit Perdagangan Barang Antik (ATU) Kejaksaan Distrik Manhattan, yang memperoleh perintah pengadilan untuk memulangkan koin berdasarkan informasi dari informan di lima negara, bersama dengan bantuan dari pihak berwenang di Eropa dan Timur Tengah.

Koin itu akhirnya diserahkan pada hari Senin 13 September 2022 dalam sebuah upacara di kantor Kejaksaan Distrik Manhattan yang dihadiri oleh pejabat AS dan Israel, termasuk duta besar Israel untuk PBB Gilad Erdan.

"Hari ini kami bergabung dengan mitra kami untuk mengembalikan bagian yang sangat langka dari sejarah Israel, koin seperempat syikal, simbol kemerdekaan dari zaman Romawi di tempat yang sekarang menjadi Israel modern," kata agen HSI Ricky J Patel dalam pertemuan itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Koin perak yang dilapisi oleh motif Yahudi, adalah satu dari empat keping koin sejenis yang diketahui keberadaannya.

IAA memperkirakan koin itu dibuat pada 69 M - pada tahun keempat setelah Pemberontakan Besar.

Pencetakan koin semacam itu adalah "deklarasi kemerdekaan oleh orang-orang Yahudi di tanah Israel, sebuah pernyataan menentang kekaisaran besar yang berdiri di hadapan mereka," ujar Ilan Hadad dari IAA.

Pemberontakan Besar adalah pemberontakan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi di Judea melawan pemerintahan Romawi yang opresif.

Kekaisaran Romawi merenggut kemerdekaan orang-orang Yahudi di sana sekitar satu abad sebelumnya.

Pemberontakan itu mengakibatkan penghancuran Yerusalem dan kuil Yahudi kedua oleh orang-orang Romawi pada 70 M.

Diperkirakan ratusan ribu hingga satu juta warga Yahudi meninggal kala itu.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini