Share

Miliki Nama yang Sama dengan Raja Narkoba, Pria Ini Berkali-kali Jadi Korban Salah Tangkap

Rahman Asmardika, Okezone · Selasa 31 Januari 2023 08:59 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 18 2756125 miliki-nama-yang-sama-dengan-raja-narkoba-pria-ini-berkali-kali-jadi-korban-salah-tangkap-0zxThJi8U5.jpg Ilustrasi. (Foto: Reuters)

BOGOTA - Seorang pria Kolombia mengalami nasib sial dijebloskan ke penjara tiga kali dalam 13 tahun terakhir karena dia memiliki nama yang sama dengan pemimpin kartel narkoba yang dicari.

René Martínez Gutiérrez yang berusia 46 tahun adalah pria keluarga yang baik tanpa catatan kriminal atas namanya. Masalahnya adalah dia memiliki nama yang sama dengan pengedar narkoba Peru dengan beberapa surat perintah penangkapan nasional dan internasional, dan karena alasan ini Rene telah ditangkap tiga kali dalam 13 tahun terakhir.

BACA JUGA: Putra El Chapo Dibebaskan Setelah Kartel Ubah Kota Jadi Medan Perang

Insiden salah tangkap terakhir terjadi pada awal Januari 2023 ketika Rene kembali ke negara asalnya Kolombia untuk menjenguk ayahnya yang sakit. Dia ditangkap segera setelah pesawatnya mendarat di Bogota dan dia telah dipenjara sejak itu, demikian diwartakan Oddity Central.

Pertama kali Gutiérrez bermasalah dengan hukum karena namanya adalah pada 2010 ketika dia pergi ke kantor polisi setempat di Bogota, Kolombia untuk meminta catatan yudisialnya untuk membuka bisnisnya sendiri. Saat memeriksa catatannya, polisi menemukan bahwa René Martínez Gutiérrez memiliki surat perintah penangkapan internasional yang dikeluarkan oleh Peru, jadi dia salah ditahan selama delapan hari.

BACA JUGA: Polisi Temukan 100 Mayat di Gudang yang Dijadikan 'Pemakaman' oleh Geng Narkoba

Akhirnya, pria Kolombia itu dibebaskan, tetapi dia tidak bisa melupakan semuanya, jadi dia pergi ke Kedutaan Besar Peru, ke Mahkamah Agung, ke Interpol, tetapi tidak satu pun dari entitas ini yang memiliki penjelasan nyata atas apa yang telah terjadi. Semua entitas tersebut mengklaim bahwa penangkapannya disebabkan oleh kesamaan namanya yang tidak menguntungkan tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Hanya setahun setelah penangkapan pertamanya, René Martínez Gutiérrez sekali lagi dipanggil ke kantor polisi Bogota sebagai saksi, setelah tempat kerjanya dirampok. Dia seharusnya hanya memberikan pernyataan tentang apa yang telah terjadi, tetapi ketika polisi memeriksa namanya di database, mereka sekali lagi mengira dia adalah raja obat bius Peru yang dicari.

Kali ini, dia menghabiskan dua bulan dengan penjahat kawakan di penjara La Picota yang terkenal di Kolombia sampai pihak berwenang Peru akhirnya memastikan bahwa dia bukanlah orang yang mereka cari.

Setelah kejadian ini, Gutiérrez memutuskan bahwa cara terbaik untuk menghindari berakhirnya di penjara di masa depan adalah beremigrasi ke Amerika Serikat, jadi dia dan keluarganya pindah ke sana pada 2012.

Masalahnya dengan hukum sepertinya sudah berlalu, tetapi di awal 2023, René mengetahui bahwa ayahnya yang sudah tua sedang sakit, jadi dia memutuskan untuk terbang pulang ke Kolombi untuk menemuinya, dengan mengetahui sepenuhnya risiko yang dia hadapi.

Sayangnya, ketakutan terburuk pria itu terjadi begitu pesawatnya mendarat di Bogota. Agen Interpol naik ke pesawat tepat setelah berhenti di landasan bandara, meminta ID-nya dan setelah memastikan namanya, mengantarnya pergi. Dia akhirnya dipindahkan ke kantor polisi Los Martires tempat dia ditahan sejak saat itu.

Kejadian ini semakin menyedihkan karena ayah René Martínez Gutiérrez meninggal dunia saat dia ditahan, jadi dia bahkan tidak sempat mengucapkan selamat tinggal padanya. Sekali lagi, dia dan keluarganya menunggu otoritas Peru merumuskan permintaan ekstradisi dan sekali lagi memastikan bahwa dia bukanlah pria yang mereka inginkan.

Mengejutkan bahwa hal seperti ini dapat terjadi dalam kehidupan nyata, tetapi kisah René didokumentasikan dengan baik, karena dia menjadi berita utama nasional di Kolombia setiap kali dia ditangkap.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini