Setelah penangkapan Barraza, para penyelidik mengungkap fakta bahwa dia merupakan seorang mantan pegulat bertopeng Meksiko atay lucha libre. Ia memiliki nama samaran, yaitu "La Dama del Silencio" atau Lady of Silence.
Kriminolog yang menangani kasusnya mengatakan Barraza mengaku bahwa dirinya saat berusia 13 tahun telah dijual oleh sang ibu yang merupakan pecandu alkohol. Sejak itu, ia disiksa secara fisik maupun mental.
Oleh sebab itu, Juana mengincar orang-orang dengan umur yang sama seperti ibunya. Alih-alih untuk melampiaskan kebenciannya terhadap apa yang telah dia alami saat berusia 13 tahun itu.
(Susi Susanti)