Share

KBRI Ankara Luncurkan 4 Tim untuk Evakuasi 104 WNI Pasca Gempa Dahsyat Turki

Widya Michella, MNC Media · Selasa 07 Februari 2023 16:37 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 07 18 2760701 kbri-ankara-luncurkan-4-tim-untuk-evakuasi-104-wni-pasca-gempa-dahsyat-turki-6ku2lQnj4u.jpg Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal. (Foto: Tangkapan layar)

JAKARTA – Pasca gempa dahsyat yang mengguncang Turki pada Senin, (6/2/2023) KBRI Ankara segera membentuk tim untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari lokasi-lokasi bencana. Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan empat tim evakuasi KBRI Ankara telah bergerak untuk mengevakuasi 104 WNI dari lima titik bencana (Gaziantep, Kahramanmaras, Adana, Hatay dan Dyarbakir) ke Ankara.

BACA JUGA: Takut Gempa Susulan, Mahasiswa Indonesia di Kahramanmaras Tidur di Luar Ruangan Meski Suhu Dingin Membeku

"Saat ini mereka ada yang tinggal di masjid, stadion olahraga dan sebagainya. kita sudah komunikasi dan kita minta untuk kumpul nanti akan kita jemput," kata Iqbal pada konferensi pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) yang disiarkan secara daring, Selasa (7/2/2023).

Mantan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI itu melaporkan bahwa jumlah WNI yang menjadi korban gempa tersebut telah bertambah menjadi 10 orang. Empat orang saat ini dirawat di rumah sakit, sementara enam orang lainnya akan dievakuasi.

BACA JUGA: Bantuan Belum Sampai, Mahasiswa Indonesia Terpaksa 'Jarah' Toko untuk Makan Pasca Gempa di Turki

"Per tadi malam sudah menjadi 10 orang, 4 sudah dirawat di RS, sementara 6 akan kita Evakuasi jadi ntotal 10 orang," ujarnya.

Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa masih ada beberapa WNI yang belum dapat dihubungi oleh KBRI Ankara. Seorang WNI dan dua anaknya yang belum dapat dihubungi tinggal di Antalya, sementara dua WNI lainnya yang juga belum berhasil dikontak bekerja di Diyarbakir.

Follow Berita Okezone di Google News

"Sampai saat ini belum berhasil dihubungi, akan terus kami coba," katanya.

Iqbal juga mengungkapkan bahwa kondisi cuaca dan kerusakan akibat gema membuat proses evakuasi sulit untuk dilakukan.

"Kondisi di lapangan proses evakuasi sulit dan sangat berat dilakukan pemerintah Turki karena selain magnitude gempa diperkirakan 10 ribu bangunan hancur. Cuaca juga sangat ekstrim memang terjadi badai salju sehingga sulit melakukan pergerakan," terangnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini