Unggahan L di akun TikTok itu memicu amarah warga Desa Ungga. Apriadi mengatakan, warga menuntut SHS mundur dari jabatannya. Lagipula, peristiwa itu dinilai mencoreng nama desa mereka.
"Tapi dia menolak dan keluar dari kantornya begitu saja. Itulah yang membuat warga marah dan terjadi bentrokan dengan aparat," paparnya.
Hingga saat ini, situasi di Kantor Desa Ungga berangsur normal. Aparat kepolisian berjaga-jaga untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan. Apriadi mengatakan, pihaknya akan terus mendesak Kades Ungga untuk mundur dari jabatannya.
(Nanda Aria)