TURKI – Jenazah korban meninggal akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 mengguncang Turki selatan pada Senin (6/2/2023) ditinggalkan di jalan begitu saja saat perburuan korban selamat terus berlanjut.
Lebih dari 7.000 orang diketahui tewas di Turki dan Suriah utara, yang juga hancur akibat gempa tersebut.
Gempa berkekuatan 7,8 Senin terjadi pada pukul 04:17 (01:17 GMT) di dekat kota Gaziantep.
Getaran selanjutnya hampir sama besarnya, dengan pusat gempa di distrik Elbistan di provinsi Kahramanmaras.
BACA JUGA: Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Tembus 5 Ribu Orang
Di kota Antakya, beberapa korban tewas terbaring di trotoar selama berjam-jam saat petugas penyelamat dan ambulans berjuang mengatasi skala bencana.
BACA JUGA: Korban Gempa Turki Kirim Pesan Suara dari Bawah Reruntuhan
Anggota keluarga dari mereka yang hilang menyisir puing-puing mencari orang yang mereka cintai. Sekelompok pria menggunakan palu godam dan alat lainnya menemukan mayat seorang pria dan seorang gadis muda yang terjebak. Mereka memanggil penyelamat resmi untuk menggunakan alat-alat listrik mereka untuk membantu, tetapi mereka mengatakan mereka harus berkonsentrasi pada yang hidup.
Orang-orang itu terus menggali sampai mayat-mayat itu dibebaskan.
Deretan bangunan telah runtuh menjadi tumpukan puing yang coba diatasi oleh tim penyelamat, sementara angin yang sangat dingin meniupkan asap dan debu dari puing-puing ke mata mereka.
Follow Berita Okezone di Google News