Share

Tertimpa Reruntuhan Bangunan, Kakek Korban Gempa Turki Minta Air Ingin Wudu dan Sholat

Tim Okezone, Okezone · Rabu 08 Februari 2023 20:12 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 18 2761529 tertimpa-reruntuhan-bangunan-kakek-korban-gempa-turki-minta-air-ingin-wudu-dan-sholat-g8MusAbQj5.jpg Ilustrasi (Foto: Reuters)

JAKARTA - Tim SAR gempa Turki mendokumentasikan salah seorang kakek korban gempa yang meminta air untuk wudu dan sholat sebelum berhasil dievakuasi.

Dalam rekaman video itu, kakek tersebut berulang kali meminta air kepada tim SAR.

"Aku ingin berwudu aku ingin sholat," katanya seperti dilansir, Rabu (8/2/2023).

Sementara perekam meminta kakek tersebut untuk bersabar agar segera dikeluarkan dari reruntuhan bangunan.

Dia mengatakan bahwa kakek tersebut mendapat uzur sehingga diperbolehkan tak melaksanakan ibadah sholat.

Baca juga: Bocah Laki-laki Ini Tersenyum Saat akan Diselamatkan Tim Penyelamat Pasca Gempa Turki

Menurut dia, kakek korban gempa Turki bisa melaksanakan qodho sholat jika telah divekuasi. Qodho sholat berarti mengganti sholat dengan melaksanakan dua sholat fardhu dalam 1 waktu sekaligus.

"Tak usah, paman mendapat uzur nanti bisa sholat Qodho pas sudah keluar," tuturnya.

Baca juga: Daftar Negara yang Turun Tangan Bantu Turki, Ada Indonesia

Diketahui, penyintas gempa di Turki selatan dan Suriah menghabiskan malam dalam cuaca dingin membeku pada Rabu, (8/2/2023) ketika para penyelamat yang kewalahan bergegas untuk menarik orang-orang dari reruntuhan dua hari setelah gempa besar yang menewaskan lebih dari 9.600 orang. .

Follow Berita Okezone di Google News

Di Turki, puluhan jenazah, beberapa ditutupi selimut dan seprai dan lainnya di dalam kantong jenazah, dijejerkan di luar rumah sakit di Provinsi Hatay.

Banyak orang di zona bencana telah tidur di mobil mereka atau di jalan-jalan di bawah selimut, takut kembali ke gedung-gedung yang diguncang oleh gempa berkekuatan (M) 7,8 - yang paling mematikan di Turki sejak 1999 - yang melanda pada dini Senin 6 Februari 2023.

Dengan skala bencana yang semakin nyata, jumlah korban tewas meningkat melebihi 7.100 orang di Turki. Di Suriah, yang telah hancur akibat perang selama 11 tahun, jumlah korban yang dikonfirmasi naik menjadi lebih dari 2.500 dalam semalam, menurut pemerintah Suriah dan layanan penyelamatan yang beroperasi di barat laut yang dikuasai pemberontak.

Presiden Turki Tayyip Erdogan telah mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi. Tetapi penduduk di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan atas apa yang mereka katakan sebagai tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang.

Gempa pertama terjadi tepat setelah pukul 04.00 pada Senin 6 Februari 2023, tengah malam di tengah musim dingin, memberikan sedikit kesempatan bagi penduduk yang sedang tidur untuk bereaksi.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekira 13,5 juta orang terkena dampak di daerah yang membentang sekira 450 km dari Adana di barat ke Diyarbakir di timur.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini