Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Sebut Lukas Enembe Perintahkan Tukang Cukur untuk ke Singapura

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Rabu, 08 Februari 2023 |18:58 WIB
 KPK Sebut Lukas Enembe Perintahkan Tukang Cukur untuk ke Singapura
Plt Juru bicara KPK, Ali Fikri (foto: dok MNC Portal)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi informasi bahwa Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe (LE) memerintahkan seorang Tukang Cukur, Budi Hermawan alias Beni untuk pergi ke Singapura. Perintah janggal Lukas tersebut langsung dikonfirmasi penyidik ke tukang pangkas rambut.

"Benar, informasi yang kami terima, tim penyidik bertempat di Gedung Merah Putih KPK telah memeriksa salah seorang saksi yang berprofesi sebagai pemangkas rambut yakni Budi Hermawan alias Beni untuk tersangka LE," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

"Saksi dimaksud kemudian didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan ada perintah tersangka LE untuk ke Singapura," sambungnya.

 BACA JUGA:KPK: Tidak Ada Janji Khusus untuk Bawa Lukas Enembe Berobat ke Singapura

Ali masih belum membeberkan secara detil maksud dan tujuan Lukas Enembe memerintahkan seorang tukang cukur rambut untuk pergi ke Singapura. Diduga, perintah tersebut berkaitan dengan aliran uang Lukas Enembe yang berada di Singapura. Sebab, KPK juga mendalami aliran uang Lukas lewat tukang cukur rambut, Beni.

"Ya, didalami juga terkait aliran uang tersangka LE," pungkasnya.

Sebelumnya, KPK mengantongi informasi bahwa Lukas Enembe menyimpan uang sebesar 50 juta dollar Singapura atau setara Rp500 miliar di rumah judi alias kasino di Singapura. Informasi itu diterima KPK dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

 BACA JUGA:KPK Periksa Kesehatan Lukas Enembe 4 Kali Sehari

"Ada informasi juga dari PPATK terkait dengan uang atau dana di rekening apa, rumah judi yang di Singapura itu, sekitar 50an juta dollar Singapura atau Rp500 miliar lebih itu temuan dari PPATK," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, Kamis, 5 Januari 2023.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement