Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gegara Kecanduan Narkoba dan Judi Slot, Pemuda Ini Aniaya Ibu Kandung

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Kamis, 09 Februari 2023 |16:25 WIB
Gegara Kecanduan Narkoba dan Judi Slot, Pemuda Ini Aniaya Ibu Kandung
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

LUBUKLINGGAU - Seorang anak durhaka pantas disematkan kepada Rio Tabur (24), warga Jalan Mutiara RT.11 Kelurahan Taba Jemekeh Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau. Karena perbuatannya yang melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya dan kini harus merasakan dinginnya hotel prodeo Mapolres Lubuklinggau, Kamis (9/2/2023).

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka, ia kesal karena permintaannya tidak dipenuhi ibunya. Tersangka Rio ditangkap Senin (8/2/2023) sekitar pukul 23.00 WIB, setelah dilaporkan oleh ibunya Mulya (47).

“Tersangka mengakui bahwa sudah 1 bulan lalu mengkonsumsi narkoba jenis sabu, sering minum-minuman keras dan kecanduan bermain judi slot,” jelas Robi.

 BACA JUGA:40 Santri Diperiksa Terkait Penganiayaan di Ponpes An-Nur 1

Selain itu juga ia mengakui, melakukan pemukulan terhadap ibu kandungnya sendiri, sebanyak dua kali, karena kesal permintaannya sering tidak dipenuhi oleh ibunya.

“Tersangka ini, tidak tinggal satu rumah dengan ibu kandungnya, namun bertetangga. Sebenarnya sudah menikah dan memiliki 1 anak, namun istrinya pulang ke rumah orang tuanya. Diduga kesal atas perbuatan tersangka, yang sering marah dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga,” katanya.

Bahkan tersangka juga sering marah-marah, berkata kasar, melawan, menganiaya dan merusak barang-barang milik ibu kandungnya.

 BACA JUGA:Viral Video Penganiayaan dan Penusukan di Bogor, Polisi Selidiki

Seperti diketahui sebelumnya, Tim Macan Sat Reskrim Polres menangkap seorang anak durhaka di Lubuklinggau.

Peristiwa penganiayaan itu berawal, korban sedang mencuci piring di dapur di dalam rumahnya. Kemudian masuk ke dalam rumah tersangka Rio Tabur. Tersangka pun langsung menuju dapur, kemudian membanting dan memecahkan barang-barang yang ada disekitarnya.

“Tersangka memecahkan piring, membanting panci dan memecahkan kaca lemari,” katanya.

Karena prilaku anaknya, korban Mulya langsung menghalangi. Namun saat itu juga tersangka meninju wajah ibunya. Bahkan, kemudian kembali memkul, kali ini mengenai tangan kiri ibu. Selain itu, tersangka juga mengeluarkan kata-kata kasar, “Kubu kau ni, ngapo HP kau ni mati, aku ni belum makan.”

Korban pun menjawab, “Duit kemaren masih ado dak, kado la abes, uji kau di Pekan Baru.”

Setelah itu korban Mulya langsung pergi keluar dari rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Ia kemudian ditolong tetangganya, Susi dan Oga. Keduanya membawa korban Mulya ke RS dr Sobirin untuk menjalani perawatan.

“Korban menderita luka memar benjolan di bawah mata sebelah kanan, memar pada tangan sebelah kiri. Korban juga syok,” katanya.

Kemudian kasus ini dilaporkan ke Polres Lubuklinggau. Berdasarkan laporan dari korban, Tim Macan Linggau kemudian menangkap tersangka.

“Saat Tim Macan melakukan pemeriksaan di TKP, terdapat beberapa perabot rumah rusak dan berserakan, terdapat pecahan kaca lemari, terdapat bekas baju atau sisa baju yang terbakar,” katanya

Kuat diduga baju yang dibakar adalah milik korban, yang dilakukan oleh tersangka Rio Tabur.

“Tersangka saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif di Polres Lubuklinggau,” pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement