Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gegara Pedang Mainan, Remaja di Bantul Kena Tembak Airsoft Gun di Kepala

Yohanes Demo , Jurnalis-Sabtu, 11 Februari 2023 |18:30 WIB
 Gegara Pedang Mainan, Remaja di Bantul Kena Tembak Airsoft Gun di Kepala
Illustrasi (foto: Freepick)
A
A
A

BANTUL - Aksi saling kejar antar pengendara sepeda motor berujung penembakan pistol jenis Airsoftgun di jalan Parangtritis Km 19,5, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Sabtu (11/02/2023) dini hari. Akibatnya, seorang remaja, Rohmadhon (18) warga Bantul mengalami luka di bagian kepala belakang dan tangan kanan.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.10 WIB. Kejadian diawali dengan aksi saling kejar antara pelaku dan korban.

 BACA JUGA:Polres Malinau Rusuh Digeruduk Massa, Diduga Akibat Penembakan Warga!

Dijelaskan lebih lanjut, pada hari Sabtu dini hari bermula ketika korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah selatan ke Utara. Sesampainya di perempatan Ngangkruksari, korban berpapasan dengan pelaku yang berjumlah 4 orang dengan dua kendaraan.

"Dari keterangan saksi, rombongan pelaku menggunakan motor KLX dan motor Vario warna putih," terangnya, Sabtu (11/02/2023).

Tiba-tiba pelaku langsung mengejar korban hingga terjadi percekcokan dan pertengkaran mulut. Ditengah percekcokan itu, seseorang dari rombongan tersebut melepaskan beberapa tembakan dan mengenai kepala bagian belakang korban. Dari keterangan para saksi, diduga pelaku menggunakan senjata jenis Airsoft gun.

Jeffry menyebut, sebelum terjadinya keributan korban saat mengendarai sepeda motor dengan membawa pedang mainan sehingga mengundang pelaku untuk melakukan pengejaran.

 BACA JUGA:Penembakan Calon Anggota DPD, Diduga Dilakukan Profesional

"Pelaku terprovokasi karena melihat pedang yang ternyata hanya pedang mainan," imbuhnya.

Keributan baru berhenti setelah pelaku melarikan diri ke arah selatan Parangtritis ketika beberapa warga yang menjadi saksi berteriak dan mendatangi lokasi kejadian. Namun begitu, satu dari 3 orang saksi sempat mendapat pukulan dari pelaku hingga memar pada pipi.

"Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," kata Jeffry.

Dengan terjadinya peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan oleh usia remaja, Jeffry mengimbau kepada para orangtua agar memantau buah hatinya dan tidak berkeliaran di malam hari apabila tidak diperlukan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement