Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jenderal Top AS: Rusia Kalah Secara Strategis dan Operasional 1 Tahun Usai Perang di Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 15 Februari 2023 |11:36 WIB
Jenderal Top AS: Rusia Kalah Secara Strategis dan Operasional 1 Tahun Usai Perang di Ukraina
Jenderal AS Mark Milley (Foto: EPA)
A
A
A

NEW YORKKetua Kepala Gabungan Militer Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley di Brussels pada Selasa (14/2/2023) mengatakan kurang dari setahun sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina, Rusia telah kalah secara strategis, operasional, dan taktis.

“Putin mengira dia bisa mengalahkan Ukraina dengan cepat, mematahkan aliansi NATO, dan bertindak tanpa hukuman. Dia salah,” kata jenderal top AS itu, dikutip CNN.

“Ukraina tetap bebas, mereka tetap merdeka. NATO dan koalisi ini tidak pernah sekuat ini, dan Rusia sekarang menjadi paria global. Dan dunia tetap terinspirasi oleh keberanian dan ketahanan Ukraina. Singkatnya, Rusia telah kalah — mereka telah kalah secara strategis, operasional, dan taktis, dan mereka membayar harga yang sangat mahal di medan perang,” lanjutnya.

BACA JUGA: Kisah Mahasiwa Rusia Jadi Tahanan Rumah dan Terancam 10 Tahun Penjara Usai Posting Antiperang di Instagram 

Milley mengatakan bahwa sampai Presiden Rusia Vladimir Putin "mengakhiri perang pilihannya", masyarakat internasional akan terus mendukung Ukraina dengan peralatan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri.

 BACA JUGA: Presiden Ukraina: Terlalu Dini untuk Menyatakan Kemenangan Usai Perbaikan Sistem Pembangkit Listrik

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dia mengharapkan segera melihat Ukraina melakukan serangan di musim semi.

"Apa yang ingin dilakukan Ukraina pada saat pertama yang memungkinkan adalah membangun atau menciptakan momentum dan membangun kondisi di medan perang yang terus menguntungkannya," katanya dalam konferensi pers di Brussel, Selasa (14/2/2023).

“Jadi kami berharap untuk melihat mereka melakukan serangan di musim semi dan karena itu kami, kami semua mitra di Grup Kontak Pertahanan Ukraina, telah bekerja keras untuk memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan lapis baja, senjata api agar bisa efektif dalam menciptakan efek di medan perang yang ingin mereka ciptakan,” ujarnya.

Milley dan Austin berada di Brussel untuk pertemuan kesembilan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina, untuk membahas dukungan berkelanjutan bagi Ukraina saat berperang melawan Rusia.

Austin juga berpartisipasi dalam pertemuan dengan para menteri pertahanan NATO. Peringatan satu tahun invasi Rusia tinggal seminggu lagi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement