“Kami makan siang antara jam 9.30-10.30 pagi dan makan malam antara jam 2-4 sore. Di sela waktu makan, saya menulis, melukis, dan membaca buku yang dibagikan oleh tahanan lain kepada saya. Cukup banyak,” lanjutnya.
Terlepas dari itu semua, Jeff tetap berharap dia bisa bebas suatu hari. Terlebih, dia mengaku tidak membunuh siapa pun.
Dia bahkan telah mencoba menghubungi artis terkenal Kim Kardashian untuk meminta bantuan.
"Saya tahu dia telah mencoba membantu narapidana Death Row lainnya, tetapi saya belum mendengar kabar darinya,” ujarnya.
Permohonan grasinya juga telah didukung oleh ribuan anggota masyarakat, media, tokoh agama, politisi, dan bahkan ayah korban.
Pada akhirnya, dia berharap menghindari nasib yang menantinya jika dia dibawa ke "ruang kematian tersibuk di Amerika" di Huntsville.
Dia secara eksklusif memberi tahu Daily Star tentang hidup di Death Row, dan tentang persahabatan yang menyentuh antara narapidana yang dikutuk.
Saat sesama narapidana Wesley Ruiz dibawa ke ruang kematian, Jeff mulai menyanyikan 'Amazing Grace' untuknya, dan beberapa narapidana lainnya bergabung. Itu adalah momen emosional bagi semua orang, dan pengingat gelap akan nasib yang menanti mereka semua.