Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jaksa Tuduh Dokter Lakukan 238 Operasi Ilegal, Selidiki 5 Dokter yang Gunakan Implan Milik Pasien yang Meninggal

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 20 Februari 2023 |09:41 WIB
Jaksa Tuduh Dokter Lakukan 238 Operasi Ilegal, Selidiki 5 Dokter yang Gunakan Implan Milik Pasien yang Meninggal
Ilustrasi dokter (Foto: Pixabay)
A
A
A

RUMANIA - Jaksa Rumania mengatakan pada Sabtu (18/2/2023) bahwa mereka telah membuka penyelidikan kriminal terhadap lima dokter yang diduga menggunakan kembali ratusan implan medis yang diambil dari pasien yang meninggal.

Jaksa dalam sebuah pernyataan mengatakan salah satu dari lima dokter, yang bekerja di sebuah rumah sakit di kota Iasi, Rumania timur, telah ditahan sambil menunggu penyelidikan atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menerima suap.

Mereka mengatakan dokter yang tidak disebutkan namanya mengawasi jaringan empat dokter lain yang memberinya implan jantung yang diambil dari pasien yang meninggal tanpa persetujuan sebelumnya dari mereka atau keluarga mereka.

BACA JUGA: Pasien Meninggal dalam Ambulans Setelah Terjebak Macet Hingga Berjam-jam

Jaksa menuduh dokter melakukan 238 operasi selama tujuh tahun sejak 2017, secara ilegal menggunakan implan yang diambil dari pasien yang meninggal atau tidak diketahui asalnya dan membuat pasiennya berisiko mengalami komplikasi serius atau kematian.

BACA JUGA: Terjebak Macet Berjam-jam, Pasien Rujukan Meninggal Dunia di Ambulans

"Sebagian besar implan yang direkomendasikan oleh dokter...tidak diperlukan dan didorong oleh diagnosa palsu atau oleh obat yang diresepkan sebelumnya yang akan memicu gejala tertentu," kata pernyataan itu.

Sistem perawatan kesehatan Rumania, salah satu yang paling tidak berkembang di Uni Eropa (UE), telah dirundung korupsi, inefisiensi, dan manajemen yang dipolitisasi.

Negara bagian telah membangun satu rumah sakit dalam tiga dekade terakhir dan menghabiskan paling sedikit untuk perawatan kesehatan di UE, dengan puluhan ribu dokter dan perawat beremigrasi.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement