Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terjebak Macet Berjam-jam, Pasien Rujukan Meninggal Dunia di Ambulans

    Terjebak Macet Berjam-jam, Pasien Rujukan Meninggal Dunia di Ambulans
Illustrasi (foto: Freepick)
A
A
A

JAMBI - Malang nasib seorang pasien warga Kabupaten Sarolangun, Jambi ini meregang nyawa dalam Ambulans setelah mobil yang ditumpangi untuk dirujuk ke rumah sakit Kota Jambi terjebak macet truk batubara.

Informasi dihimpun, macetnya truk batubara diketahui akibat jalan rusak parah tepat di daerah tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi sehingga truk batubara dari kabupaten Sarolangun ke Tembesi dan sebaliknya macet yang panjangnya sampai puluhan kilometer.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya saat dikonfirmasi mengelak atas informasi tersebut, padahal pasien yang dibawa ambulans sudah berjam-jam terjebak macet, meski sudah viral di media sosial namun tidak mengetahui.

"Saya baru tau informasinya ada pasien meninggal dunia karena terjebak macet," ujarnya, Selasa (22/11/2022).

 BACA JUGA:Viral Video Siswi SD Dibully di Kelas, Dipukul hingga Diinjak-injak

Ismed mengatakan, terkait angkutan truk batubara sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak Dirlantas Polda Jambi dan terkait jalan umum, ia mengaku pihak dinas perhubungan yang bertanggung jawab namun ia juga melemparkan berbagai pihak agar ada kerjasama dalam mengatasi permasalahan truk batubara.

"Kalau soal jalan truk batubarakan dari Tempino ada dan dari Muara bulian, mandalo sampai masuk kota Jambi ada juga namun semua sudah kerjasama dalam mengatasi permasalahan kemacetan," jelasnya.

 BACA JUGA:Aksi Penganiayaan Viral di Yogyakarta, Polisi: 6 Pelaku dan 1 Orang Masih Buron

Ismed juga menyebutkan, terkait macet parah di kawasan jalan lintas Tembesi ia tidak tau apa penyebab sampai-sampai pihaknya turun ke lapangan mencari penyebab kemacetan.

"Saya lagi dilapangan juga tepatnya di tempat macet truk batubara dan kalau penyebab macet parah saya tidak tau apa penyebabnya," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement